Thursday, March 10, 2011

DI ANTARA DUA BAYANG


Lama ku termenung mengembang rasa
Seakan jiwa ku luruh tak berpijak, mengembang warna

Ku rasakan ada yang pergi dari hati yang terasa sepi
Semakin sunyi tak berarti
Ku coba menyadari dari tepi hati

Meski ingin ku miliki seluruh rasa
Dan ingin ku rengkuh seluruh asa

Tapi di ujung  sana, jalan terhampar tak bertepi
Ku coba tanyakan...
Jalan panjang yang tak tersesat

Ku biarkan hati ku memuai seluruh harap
Ku biarkan hati ku menyimpan rupa

Ada dua bayang menanti
Antara bias harap dan hakiki
Ada yang terlupakan, disana ada Tuhan yang Maha Agung

Pada lembar-lembar uraian hari yang kita lalui
Hanya akan ada waktu yang pasti,meski belum kita miliki

Jalan panjang yang tak bertepi, akan memberi arti
Dan akan ku lepas semua belenggu hati
Kiranya, harap ku ridho Mu ya ilahi

         
By: Fithra Runisya


Tuesday, March 8, 2011

Kesimpulan Dari Penilaian Karakter Di Tinjau Dari Kognisi dan Motivas


Dari pelajaran pendidikan tentang menganalisis perilaku dapat digunakan teori piaget yaitu kognitif mengorganisasikan. Organisasi adalah konsep piaget yang berarti usaha mengelompokkan perilaku yang terpisah pisah kedalam urutan yang lebih teratur. Kedalam sistem fungsi kognitif setiap level pemikiran akan diorganisasikan. Begitulah yang terjadi dalam penilaian perilaku ini. Terjadi proses pernilaian satu sama lain. Tetapi dalam kesempatan ini saya kurang bisa menilai karena saya tidak terlalu dekat dengan objek yang akan dinilai.

Menganalisis perilaku ini juga dapat dilihat dari teori vygotsky yang bahasa. Bahasa sebagai bentuk komunikasi, baik dalam bentuk lisan,tertulis atau tanda.

Penilaian perilaku dapat dilihat dari motivasi. Dari penilaian perilaku kita dapat mengambil baik dan buruknya diri kita atau teman yang dinilai, dari kesimpulan yang didapat kita bisa termotivasi untuk jadi orang yang lebih baik. Karena motivasi itu sendiri proses yang member semangat,arah dan kegigihan perilaku. Motivasi yang terjadi adalah motivasi ekstrinsik yaitu melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain.   

PROSES KOGNITIF,MOTIVASI DAN TUJUAN INSTRUKSIONA

Proses kognitif adalah perubahan dalam pemikiran,kecerdasan,dan bahasa anak. Kognisi sama dengan berfikir,dan dengan berfikir manusia dapat bertahan hidup. Contohnya jika kita tersesat disebuah hutan dan membutuhkan makanan. Kita bisa berfikir dan menentukan konsep. Apakah makanan yang bisa dikonsumsi? 
Bahasa juga bagian dari berfikir, ini merupakan teori dari Vygotsky. Beliau juga mengatakan bahwa kemampuan kognitif berasal dari hubungan sosial dan kultur. dari teori ini akan muncul pemikkiran bahwa kebudayaan akan mempengaruhi pola fikir karena jika kita tumbuh dilingkungan atau kebudayaan kuno,maka akan berfikir tidak terlalu relefan atau sebaliknya jika kita tumbuh dilingkungan yang modern dan maju akan membuat kita berfikir lebih kritis.

Contoh lain dari kognisi adalah mood,mood sangat mempengaruhi kognisi. Mengapa demikian? Karena mood yang baik akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang positif atau sebaliknya. Misalkan jika kita mau belajar dengan kondisi mood yang baik pasti akan semangat.

Teori piaget menjelaskan tentang proses kognitif bahwa memahami dunia mereka secara aktif,anak-anak menggunakan skema. Piaget mengatakan bahwa ada dua proses yang bertanggung jawab atas cara anak menggunakan dan mengadaptasi skema mereka. Asimilasi dan akomodasi. Asimilasi terjadi ketika seorang anak memasukkan pengetahuan baru kedalam pengetahuan yang sudah ada. Dan akomodasi terjadi ketika anak menyesuaikan diri pada informasi baru.

Misalkan anak lelaki usia 10 tahun berusaha mengecat untuk pertama kalianya menggunakan kuas dan cat,berdasarkan pengetahuan skematik yang sudah ada tentang objek ini(asimilasi) dan bagaimana lelaki ini menyesuaikan skemanya tentang kuas dan cat saat dia berusaha mengecat dinding(akomodasi).