Tuesday, March 8, 2011

PROSES KOGNITIF,MOTIVASI DAN TUJUAN INSTRUKSIONA

Proses kognitif adalah perubahan dalam pemikiran,kecerdasan,dan bahasa anak. Kognisi sama dengan berfikir,dan dengan berfikir manusia dapat bertahan hidup. Contohnya jika kita tersesat disebuah hutan dan membutuhkan makanan. Kita bisa berfikir dan menentukan konsep. Apakah makanan yang bisa dikonsumsi? 
Bahasa juga bagian dari berfikir, ini merupakan teori dari Vygotsky. Beliau juga mengatakan bahwa kemampuan kognitif berasal dari hubungan sosial dan kultur. dari teori ini akan muncul pemikkiran bahwa kebudayaan akan mempengaruhi pola fikir karena jika kita tumbuh dilingkungan atau kebudayaan kuno,maka akan berfikir tidak terlalu relefan atau sebaliknya jika kita tumbuh dilingkungan yang modern dan maju akan membuat kita berfikir lebih kritis.

Contoh lain dari kognisi adalah mood,mood sangat mempengaruhi kognisi. Mengapa demikian? Karena mood yang baik akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang positif atau sebaliknya. Misalkan jika kita mau belajar dengan kondisi mood yang baik pasti akan semangat.

Teori piaget menjelaskan tentang proses kognitif bahwa memahami dunia mereka secara aktif,anak-anak menggunakan skema. Piaget mengatakan bahwa ada dua proses yang bertanggung jawab atas cara anak menggunakan dan mengadaptasi skema mereka. Asimilasi dan akomodasi. Asimilasi terjadi ketika seorang anak memasukkan pengetahuan baru kedalam pengetahuan yang sudah ada. Dan akomodasi terjadi ketika anak menyesuaikan diri pada informasi baru.

Misalkan anak lelaki usia 10 tahun berusaha mengecat untuk pertama kalianya menggunakan kuas dan cat,berdasarkan pengetahuan skematik yang sudah ada tentang objek ini(asimilasi) dan bagaimana lelaki ini menyesuaikan skemanya tentang kuas dan cat saat dia berusaha mengecat dinding(akomodasi).


No comments:

Post a Comment