Pelajar yang tidak biasa adalah anak-anak yang memiliki gangguan atau ketidakmampuan dan anak-anak yang tergolong berbakat.
Retardasi mental adalah lemahnya fungsi intelektual ditandai dengan tidak dapat menguasai, mengontrol, serta merawat dirinya sendiri. Anak dengan retardasi mental ditandai kondisi sebelum usia 18 tahun (biasanya memiliki IQ dibawah 70) sulit untuk menyesuaikan diri dan berkembang sehingga membutuhkan dukungan serta pengawasan. Anak dengan retardasi mental berat (IQ 25-39) membutuhkan lebih banyak dukungan.
Beberapa strategi mengajar yang baik untuk berinteraksi dengan anak-anak penderita retardasi mental :
- Selalu ingat level fungsi mental anak
- Sesuaikan instruksi pengajaran anda dengan kebutuhan si anak
- Jangan berprasangka negatif terhadap kemampuan belajar anak
- Sadari bahwa banyak anak dengan retardasi mental bukan hanya memiliki kebutuhan akademik, tetapi juga membutuhkan bantuan untuk meningkatkan keterampilan perawatan diri dan keterampilan sosial.
- libatkan orang tua sebagai mitra mendidik anak
Sumber
Santrock, J.W. (2008). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Prenada Media Group
No comments:
Post a Comment